PESBEVI

ANEURISMA AORTA ABDOMINAL

A P A K A H I T U ?

FAKTOR RESIKO

  1. Berusia di atas 60 tahun
  2. Merokok / pernah merokok
  3. Tekanan darah tinggi
  4. Kolesterol tinggi
  5. Pernah operasi bypass jantung
  6. Riwayat keluarga dengan Aneurisma Aorta

TANDA & GEJALA

  1. Rasa berdenyut di sekitar perut
  2. Nyeri hebat di sekitar punggung bawah
  3. Nyeri dada
  4. Mual
  5. Rasa penuh di perut
  6. Pada kebanyakan kasus, pasien tidak merasakan gejala

DETEKSI DINI DENGAN ULTRASOUND

Meskipin AAA biasanya tidak bergejala, deteksi ultrasound adalah alat diagnostik sederhana dini penting dilakukan. Deteksi dini non-invasif. Luangkan waktu sejenak untuk ultrasound (USG)  yaitu teknik mengevaluasi faktor yang risiko yang tercantum disini pencitraan menggunakan gelombang suara untuk menentukan apakah anda harus dilakukan frekuensi tinggi krining AAA.

OPERASI BEDAH TERBUKA (BYPASS)

Memperbaiki aorta dengan sayatan besar di perut. Bagian aneurisma aorta dipasangkan  graft (tabung) kain.

ENDOVACULAR

Perbaikan aneurisma endovaskular (EVAR) untuk AAA adalah prosedur endovaskular invasif, minimal yang melibatkan penempatan stent-graft bercabang atau tubular di atas AAA untuk menyingkirkan aneurisma dari sirkulasi  arteri.

ARTERI PERIFER

A P A K A H I T U ?

Penyakit arteri perifer, merupakan penyempitan pada pembuluh darah pada daerah diluar jantung, terutama pada kaki, yang terjadi akibat pengapuran (atherosclerosis) pada pembuluh darah. Pengapuran tersebut menyebabkan berkurangnya aliran darah sehingga bagian tubuh yang ujung seperti jari-jari kaki tidak mendapatkan nutrisi dan oksigen yang cukup.

PENYEBAB & GEJALA

PENYEBAB

Penyakit Arteri Perifer (PAD) terjadi ketika terdapat tumpukan kolesterol,  yang disebut sebagai plak di dalam arteri. Tumpukan plak dapat menyebabkan arteri menjadi kaku, menyempit dan menimbulkan sumbatan sehingga membatasi aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

 

GEJALA

  1. Nyeri pada kaki terutama saat berjalan dan naik tangga.
  2. Kelemahan dan kesemutan pada kaki.
  3. Luka yang lama untuk sembuh.
  4. Rontoknya bulu kaki.
  5. Disfungsi ereksi pada pria.

FAKTOR RISIKO

Semakin banyak faktor risiko yang dimiliki, semakin tinggi risiko PAD.

TERAPI

1. Stadium ringan :

  • Perubahan gaya hidup
  • Obat-obatan
  • Kontrol gula darah yang ketat
  • Olah raga teratur

2. Stadium lanjut :

  • Balon untuk melebarkan pemubuluh darah
  • Pembuangan pengapuran pembuluh darah
  • Operasi pembuatan jalan pintas baru
  • Perawatan luka dengan teknologi modern amputasi
  • Open surgery berupa bypass dengan graft
  • Endovaskuler berupa balloning atherectomy dan stenting