Jakarta, PESBEVI NEWS – Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular Indonesia (PESBEVI) telah melakukan Audiensi bersama Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunardi Sadikin dan Wakil Menteri Kesehatan Bapak Dante S. Harbuwono pada Senin, 17 Maret 2025 di Kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pertemuan kali ini membahas tentang Upaya Penanganan Diabetic Foot di Indonesia.
Perwakilan PESBEVI yang menghadiri audiensi yaitu Ketua PESBEVI dr. Witra Irfan, Sp.B, Subsp.BVE(K), Dewan Penasehat sekaligus Ketua Indonesian Venous Forum Dr.dr. Dedy Pratama, Sp.B, Subsp.BVE(K), Koordinator Ilmiah PESBEVI dr. Akhmadu, Sp.B, Subsp.BVE(K), PhD, Wakil Ketua II PESBEVI dr. Danny Pratama, Sp.B, Subsp.BVE(K), dan Anggota PESBEVI dr. Ihza Fachriza, Sp.B, Subsp.BVE(K).
Audiensi ini bertujuan untuk membahas berbagai isu terkait pelayanan kesehatan di bidang bedah vaskular dan endovaskular, dengan fokus utama pada penanganan diabetic foot di Indonesia. Diabetic foot merupakan salah satu komplikasi serius dari diabetes yang dapat menyebabkan infeksi parah hingga amputasi jika tidak ditangani dengan baik. Dalam pertemuan ini, dibahas tantangan dalam diagnosis dini, akses terhadap layanan kesehatan, serta ketersediaan tenaga spesialis yang mampu menangani kondisi ini secara optimal.
Wakil Menteri Kesehatan Dante S. Harbuwono menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan organisasi profesi seperti PESBEVI sangat penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk pasien dengan diabetic foot. Ia menyoroti pentingnya pelatihan bagi tenaga medis serta peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perawatan kaki bagi penderita diabetes guna mencegah komplikasi lebih lanjut
Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus berkomunikasi dan berkolaborasi guna meningkatkan layanan kesehatan bagi penderita diabetic foot di Indonesia. Kementerian Kesehatan dan PESBEVI akan bekerja sama dalam menyusun kebijakan yang mendukung pengembangan sistem layanan kesehatan yang lebih baik untuk menangani diabetic foot secara efektif dan merata.